pagi belum pernah datang terlambat
namun saat langit menggelap dengan cepat
pintu hari seolah mampat
tersendat
tertambat pada hujan lebat
meski waktu coba menyeretnya dengan ketat
lihatlah betapa pagi ini nampak demikian muram
sama sekali bukan karena kilas balik masa silam
atau buramnya lipatan halaman masa depan
namun justru karena sedang bertegur sapa
dengan langit yang bermuram durja
hatinya pedih
diwakili mendung hitam yang merintih-rintih
menangisi anjangsana cuaca
datang bertamu dengan banyak cerita
tentang peperangan, di perpotongan an-Nafud dan Rub al-Khali
tentang kelaparan, di semenanjung besar tempat Sanaa mengubur puluhan anak kecil setiap hari
tentang kedurjanaan, di belahan dunia mana saja yang saling membunuh demi minyak bumi
di bumi yang hanya satu ini
manusia seringkali menyakiti dirinya sendiri
tanpa henti, meminta mati
bahkan sebelum lubang kuburan selesai digali
Jakarta, 9 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H