Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ringkasan Perjalanan

3 Januari 2019   13:52 Diperbarui: 3 Januari 2019   13:57 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau sedang dalam perjalanan
mencari ketenangan rahasia
pada setiap kata-kata yang berusaha kau temui
atau menemuimu begitu saja
di sela hiruk pikuk telaga
yang direnangi langit biru di permukaannya

Kau tak tahu nanti bertemu apa
namun tak mengapa
setidaknya ada perjalanan yang dilakukan
daripada terpekur merenungi kenisbian
lalu terhanyut dalam arus kekosongan

Pesanku,
coba cari beberapa kesimpulan
dari kerumunan pepohonan
yang melingkari pinggang bukit, apakah rasa sakit, bisa disembuhkan
juga dari bunga-bunga hutan
yang barangkali tumbuh di lantainya
mengajakmu berdansa
sambil berbisik mesra;
carilah bahagia, jangan sedapatnya
tapi burulah, sekuat tenaga

Jakarta, 3 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun