Embun membuang muka, lalu bunuh diri setelahnya
tak tega melihat pagi
diperlakukan sebagai uji coba
apakah hari ini berbahaya, atau baik-baik saja
Luruhan daun kamboja, enggan menguarkan wangi misteri
tak sanggup melihat pagi
dimakamkan begitu saja
di mata orang-orang yang memilih terpejam, melanjutkan mimpi semalam
Kabut tercerabut dari tempatnya, menguap ke angkasa tanpa mewariskan apa-apa
tak mau melihat pagi
dijadikan tersangka
oleh ketergesaan, orang-orang yang terburu-buru berburu waktu
Tanah-tanah yang kedinginan, menutupi gigilnya dengan panas matahari
tak mampu melihat pagi
diabaikan, lalu dikafani tanpa kabar
demi perkara-perkara dunia yang cuma sebentar
Pagi yang satir
membuat kita berpikir
tak selayaknya kita menjadi begitu pandir
lalu begitu saja membuat hari dimulai dengan getir
Jakarta, 30 Desember 2018
Â