Aku lebih memilih kegagalan yang tanggal, dibanding keberhasilan yang ditinggal. Bagiku, gagal adalah cerita keberhasilan yang janggal. Sedangkan berhasil adalah kisah kegagalan yang ganjil.
Aku lebih memilih kerinduan yang terpendam, dibanding pertemuan yang dibatalkan. Bagiku, rindu adalah kerancuan yang gagu. Sedangkan bertemu adalah perpisahan yang terlalu patuh diatur waktu.
Aku lebih memilih cinta yang membuta, daripada perceraian yang membelalakkan mata. Bagiku, cinta adalah kutukan manusiawi. Sementara bercerai adalah karena rutuk merutuk tak bertepi.
Aku lebih memilih mengunyah kepastian yang cuma remah-remah, daripada memagut keraguan yang bermewah-mewah. Bagiku, pasti adalah keraguan yang mati. Sementara ragu adalah tawar menawar tak tentu tentang pasti.
Jakarta, 26 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H