Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Tentang Salah Alamat

11 Desember 2018   12:03 Diperbarui: 11 Desember 2018   12:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
angkringanalif.blogspot.com


sekali lagi kau sebut aku laknat
maka kau akan mendapatkan jahanam keparat
sekali lagi kau sebut aku pengkhianat
maka kau akan berhadapan dengan lelaki bangsat

satu bait drama melompati pagi
dengan begitu ngeri
menghamburkan ribuan duri
langsung menancap di kedalaman hati

darah lalu membanjiri panggung
dan kita terus mendaki puncak rasa murung

kita juga menebari lantai dengan begitu banyak paku
dan kita memang berniat sangat melukai waktu

setelah seribu perjalanan yang lelah
kita memutuskan singgah
di sebuah tempat yang disebut pengingat
;bukan pengkhianat jika itu hanya salah alamat

ingat itu!
atau tikam aku!

Uh, beginilah jika isi kepala dipenuhi gerutu
seperti tetesan hujan yang berniat melubangi batu
tak cukup bila cuma sewindu

Jakarta, 11 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun