Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi dan Rencananya

24 November 2018   09:55 Diperbarui: 24 November 2018   10:51 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


bermimpi dengan mata terbuka
mimpinya lewat di atas kepala
bercanda
tanpa keinginan tertawa

bermimpi dengan banyak rencana
agar mimpi lewat lalu singgah
bertabik dengan baik
duduk manis tak lama, namun diam
lalu pergi begitu saja
sementara kita belum sempat mencatatnya

selain mimpi
mungkin hanya pagi
yang sanggup mendinginkan hati

atau bisa juga kamu
kalau kamu tak mengulum api di bibirmu

Jakarta, 24 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun