Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amnesia terhadap Ketakutan

23 November 2018   18:57 Diperbarui: 23 November 2018   19:16 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila aku terpuruk di antara sekian banyak kemegahan cerita, mungkin aku sebaiknya membunuh diriku dengan cara memenggal leher menggunakan ketajaman kata. Ini hukuman mati. Tapi tak menghilangkan nyawa sama sekali. Hanya saja mungkin akan terjadi patah hati.

Bila aku mengenyahkan dugaan bahwa kedatangan hujan kali ini hanya basa-basi, barangkali sebaiknya aku memporak-porandakan sunyi yang sedianya menyerahkan diri. Aku akan melukainya. Tanpa membunuhnya. Aku tahu masih banyak orang yang membutuhkan sunyi. Untuk bersembunyi.

Bila aku tersakiti gara-gara lambatnya kehadiran matahari, sedangkan aku sudah begitu menggigil nyaris hipotermia. Aku akan berdoa. Tuhan, nyalakan api dalam jiwa. Api yang masih tersisa dari segala sia-sia. Ketika aku kepadaMU seringkali lupa.

Bila aku mendadak amnesia terhadap segala ketakutan. Maka bangkitlah keberanian. Aku akan menantang kengerian. Bertarung satu lawan satu. Sampai waktu menyerah dan akhirnya merestuiku.

Medan, 23 Nopember 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun