aku tidak tahu hari ini ada berita apa
yang aku tahu kau tidak berkirim kabar apa-apa
aku memang mematikan radio dan televisi
tapi aku tak pernah mematikan hati
di halaman koran pagi tadi tajuknya cukup berkobar
dengan huruf kapital dan font akbar
"ada pejabat tertangkap tangan KPK"
aku menyesal membacanya
tapi tak menyesal membaca teks darimu yang berpesan
"rinduku lebih tegas dari times new roman"
tagihan bank dan surat tilang
bergeletakan di meja menunggu perhatian
namun aku dengan lugas mengabaikan
aku cuma mau kau menagihku kapan kita bersama melukis rembulan
lalu menulis surat kepadanya bahwa purnamanya sungguh menawan
apabila semua hal menjadi begitu ganjil dan membosankan
membuat tubuhku menggigil kepanasan
lalu otakku gerah kedinginan
aku hanya mau kau menggenapkan dengan bisikan
"itu karena kau menjerang hati pada puncak dinihari"
"setelahnya kau memanasi mimpi dengan api yang kau ambil dari tungku yang sudah mati"
Bogor, 20 Nopember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H