Di hadapannya. Cukup jauh di di bawahnya. Sebuah ngarai luas terbentang. Dengan sebuah padepokan berdiri megah di tengah-tengahnya. Padepokan dengan arsitektur istana zaman dahulu. Dikelilingi tembok tinggi dengan pagar kawat berduri. Di depan gerbangnya, berdiri orang-orang kekar yang berjaga dengan senapan mesin di tangan mereka.
Gian Carlo terperangah. Ternyata urusannya tidak semudah yang dia kira.
----
Kuantan Singingi, 15 Nopember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!