Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sajak tentang Lupa

11 November 2018   17:41 Diperbarui: 11 November 2018   19:09 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika suatu ketika, kau menemukan lupa
yang terjatuh di halaman, ambillah dan simpan
siapa tahu itu lupaku, waktu aku datang bertamu
saat dulu coba mengaku, aku cinta kamu

aku menunggu, hujan berhenti sejenak
agar aku mampu, menuliskan sebuah sajak
tentang waktu, yang mendurikan onak
pada jarumnya yang gagu, menunjuk angka yang salah letak

jika pada suatu masa, kau bertanya kenapa
aku menyukai purnama, sedangkan malam bisa saja gelap mata
aku yakin akan menjawab terbata-bata, karena lupa
bagaimana jawabannya, sebab jatuh di halamanmu di suatu ketika

Bogor, 11 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun