Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagia pun Punya Rencana

1 November 2018   19:03 Diperbarui: 1 November 2018   19:14 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semua karena bahagia, begitu katamu ketika kita sibuk berbaku cerca mengenai Angsoka yang tak hendak berbunga dan Kenanga yang rajin sekali memamerkan kelopaknya.

bisa jadi kamu benar. Bukankah rasa lapar akan selalu membawa sebaik-baiknya pesan menjadi seburuk-buruknya kabar?

tapi aku rasa. Bila tanaman bunga tak mau lagi berbunga maka letak masalahnya ada pada cara. Cara-cara agar bisa mengundang birahi lebah, kumbang dan kupu-kupu. Menarik mereka agar bersedia serta merta mencumbu.

putik dan benangsari mesti dibawa ke pelaminan. Jika tidak, keduanya hanyalah sepasang kekasih yang saling berdekatan, namun sama-sama membuang tatapan. Satu ke langit yang sedang muram. Satunya lagi ke halaman yang dipenuhi daun kering berserakan.

mengundang birahi lebah adalah dengan menjanjikan rasa manis bertumpah-tumpah. Sementara kumbang lebih mudah untuk datang manakala dikatakan ini semua tentang pulang. Sedangkan kupu-kupu akan bertamu atas desakan waktu.

lalu di manakah letak bahagia yang sanggup membuat tanaman itu berbunga?

Kau terdiam seperti arca. Aku terpana layaknya batu bata. Sama-sama tak mengerti bahwa bahagia pun mempunyai rencana. Seperti sekarang kita sedang menyusunnya. Bersama-sama.

Jakarta, 1 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun