bahkan semenjak dinihari
kau memecahkan cermin di langit-langit kamar
dari sana bermunculan mimpi-mimpi tak terduga
kau tak tahan terus berpusar di dalamnya
mimpi itu tak datang bertamu
ber-uluk salam lalu berbasa basi
;hai sayang
semoga tidurmu diwangikan kembang
dinyanyikan lagu riang tentang kumbang-kumbang
Tidak! Sama sekali bukan!
mimpi adalah perompak ingatan
kedatangannya selalu membawa tombak dan pedang
siap melukai
tanpa harus berucap permisi
seketika itu juga sanggup melanun keseluruhan hati
mimpi yang baik hati
terkadang juga menyinggahi
dengan cara sesederhana oksigen berderma tanpa berhitung
pada setiap degup jantung
melalui kembang kempis hidung
terutama bila pada siang harinya kau berkhidmat muka
ikut menyebarkan kabar bahagia
bagi siapa saja
tentang apa saja
Bogor, 30 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H