dulu aku memahami kota ini
dari berbagai buku yang dicetak melebihi jumlah manusianya
kota yang selalu dilindungi hujan
dan menyimpan petir di gudang-gudang
aku lalu mendatanginya
diam-diam
berharap tahu lebih banyak
dari tempat yang disamarkan
kemudian aku dijadikan bola kasti
dalam satu babak permainan
yang menyedihkan
termasuk bagaimana hatiku dihancurkan
oleh keramaian
yang melahirkan sunyi sebagai anak kandungnya
kini aku tahu persis kota ini
dari lidah yang meludahkan kesangsian
juga belati
yang terhunus menembus tulang belakang
termasuk bagaimana cinta
ternyata berhasil membuatku terdiam
dalam pemberontakan
Bogor, 28 Oktober 2018