selarik cahaya
jatuh di sela-sela atap berlubang
pecah di ubin yang dingin
menjadi kepingan puzzle rahasia
;cahaya darimana sedangkan ini malam buta
tak nampak purnama
juga lampu jalanan sudah lama pecah matanya
suara tembang
menyusup di antara angin yang berlalu-lalang
merobek-robek keteguhan hati
orang-orang yang terperangkap dalam lamunan sunyi
;itu mungkin tembang dinihari
dari bidadari yang sengaja menyesatkan diri
pada area pertemuan antara langit dan bumi
sekeping hati
luruh menjadi serpihan kecil
menyerupai remah roti
yang sengaja dibuang dengan hati-hati
untuk menjadi jejak yang tak bisa lekang
agar kelak bisa kembali pulang
;tak lagi terbuang di padang ilalang
tempatnya selama ini menghilang
Simalungun, 25 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H