Puisi | Cassiopeia, Antara Mimpi dan Musim Kita

Bintang-bintang di langit itu bernama Cassiopeia. Apabila kau pernah mendengarnya dan mengetahui apa artinya, maka kau adalah bagian dari pecahan semesta.  Ya, itu adalah salah satu nama rasi. Rasi yang melambangkan pencarian yang teguh terhadap arti sebuah mimpi.

Ada baiknya kita menamai hari ini dengan sebutan yang sesuai dengan cuaca yang sedang terjadi.  Jika kita menamainya kemarau, maka kita harus mengerti apabila segala sesuatu kemudian berubah kacau. Jika kita menamainya hujan, maka kita harus bersiap untuk menadahnya baik-baik dalam tempayan.

Tentu kau bertanya. Apa hubungan antara Cassiopeia dan cuaca?  Jawabanku sederhana, hubungan kita sangat erat berkaitan dengan mimpi dan musim. Banyak mimpi membangunkan kita dari lelap yang begitu berharga. Mimpi kita menjadi sangat kekeringan saat kemarau.  Retak dan berderak-derak. Mimpi kita menjadi sangat kuyup ketika hujan. Tergenang begitu dalam.

Oleh sebab itu kita membutuhkan Cassiopeia. Pada rasi ini kita bisa menitipkan duka dan suka cita dari mimpi kita. Cassiopeia bisa memilah mimpi mana yang harus disimpan dalam lemari kaca dan mimpi apa yang mesti dipertahankan sebagai cita-cita.  Kita sangat membutuhkannya. Kita tak mungkin membawa semua mimpi dalam benak kita.  Dalam waktu yang sama.

Pada akhirnya. Cassiopeia berada di antara mimpi dan musim kita.  Kita tak bisa menolaknya.  Karena kita memang menyukai saat tengadah mencari-cari bintang bukan?  Tak peduli apakah langit sedang telanjang ataupun dikuasai bayangan bulan.  Dan di suatu tempat, kita selalu berharap Cassiopeia menyelamatkan banyak mimpi yang sekarat.

Pekanbaru, 3 Agustus 2018