Aku ingin terlibat dengan pagi ini. Memamerkan rasa syukur terhadap apa yang sedang terjadi;
Tak terhitung banyaknya embun menggantung di pucuk-pucuk daun. Seperti sepasukan ahli trapeze yang mempertontonkan kebisaan mereka berayun. Cantik dan anggun!
Rumput dan tumbuhan bawah berparade dalam satu warna hijau. Seolah pagi sedang menghampar permadani istimewa yang ditenun dari serat-serat bakau. Indah dan memukau!
Bunga-bunga kamboja meluruhkan diri namun bukan bunuh diri. Berniat memoles mosaik pagi. Sekaligus menyongsong geliat matahari. Maka sempurnalah mimpi!
Sirip-sirip cemara melambaikan dingin dari perbukitan yang kabutnya tak hendak tanggal. Meminta ijin lebih lama tinggal. Lantang menyebut dirinya sebagai pecinta yang handal!
Aku sudah terlibat dengan pagi ini. Bersekongkol dalam persekutuan hati. Meluangkan waktu untuk selalu mendidihkan hari. Tidak ada lagi istilah terperangkap dalam sunyi!
Bogor, 25 Juni 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H