Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Masih Ada Esok

4 Mei 2018   14:12 Diperbarui: 4 Mei 2018   14:15 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: rumorkamera.com

Keputusan apakah hari memburuk atau membusuk

Bukan karena lecutan cambuk

Atau ucapan-ucapan teruk

Tapi pada sejauh apa bisa menerimanya

Cukup di mata

Atau menyinggahi telinga

Atau bahkan jauh masuk dalam dada

Selalu masih ada esok

Jika hari ini memutuskan untuk memborok

Hari adalah bagian kecil dari waktu

Dibawa oleh detaknya yang mengharu biru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun