Berdiri tegak
Menumpang buih berwarna putih
Di puncak gelombang keinginan
Mencintai tanpa garis batas
Seperti langit terhadap semestanya
Karena telah memberinya kesempatan kedua
Menjadi biru tanpa selarikpun noktah abu-abu
Berjalan tegap
Di antara kerumunan masa lalu
Meraih satu kenangan
Memakunya di dinding hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!