Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Kisah-kisah Drama

5 April 2018   14:57 Diperbarui: 5 April 2018   15:04 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixers.fr

Di depanmu aku memulai, bagaimana kisah kuda sembrani dalam dongeng raja mataram. Menunggangi lusinan mimpi dan membawanya di hadapan sang ratu.

;silahkan pilih mana yang tuanku permaisuri mau.  Mimpi-mimpi ini dikumpulkan dari serpihan batu dan pecahan sembilu.

Di sampingmu aku melanjutkan, cerita drama yang digelar dalam tajuk the phantom of opera. Menggambarkan siluman bersembunyi di hati lelaki yang jatuh cinta pada dirinya sendiri.

;aku adalah tentara yang dilatih oleh Marabunta.  Aku penakluk padang pasir tanpa sedikitpun membawa bekal air.  Aku sampai di sini hanya karena diseret oleh mimpi.

Jauh darimu aku menuliskan surat kinasih.  Kalimatnya disusun sesuai rencana yunani dalam menaklukkan troya.  Ada kuda kayu bertipu daya di dalamnya.

;tapi aku bukan begitu.  Aku bukan kuda kayu.  Bukan juga keturunan para penipu.  Aku mendatangimu sebagai kayu yang berterimasih kepada tanah yang telah menumbuhkan keyakinan pada batu. Tanah itu adalah kamu. 

Di depanmu lagi aku berterus terang. Seperti pengakuan malam kepada bintang-bintang. Tentang cahaya kecil di kejauhan yang masih bisa menimbulkan terang.

;aku kegelapan tak berupa yang tenggelam dalam kisah-kisah drama.  Kita adalah pelakonnya.  Skenarionya disusun oleh satu kata yang disebut orang sebagai cinta.

Jakarta, 5 April 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun