Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tulisan Panjang tentang Pengampunan

7 Februari 2018   22:22 Diperbarui: 7 Februari 2018   22:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Habis sudah padi-padi yang sedianya kami makan

Do'a-do'a kami luncurkan

Bersama satu tulisan panjang tentang pengampunan

Atas nama kufur dan bilur-bilur penyesalan

Kami yang seringkali khilaf dan membiarkan

Kami tahu Kau sering terbelalak heran

Tapi kami tak mau tahu karena Kau penuh dengan ampunan

Kami sadar bahwa Kau terlalu sering menggelengkan kepala

Betapa kami adalah makhluk sempurna yang sangat menyukai cela

Do'a kami kali ini benar-benar kami seduh dari hati

Bukan seperti biasanya yang selalu kami selipi dengan basa-basi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun