Kualanamu menyambutku dengan gerimis
Langit di atasnya merintih rintih
Meminta bertemu kekasihnya
Yang sedang diuji oleh para singa
Pertarungannya terjadi sejak tadi
Tak ada bianglala yang bisa membantu
Cahaya matahari disembunyikan oleh Selat Malaka
Melalui mendung setebal kabut Himalaya
Pokok pokok kayu meranggas berteriak selantang gempa
Ini adalah air yang dinantikan semenjak kulitnya mulai mengelupas
Daunnya keriput, kering, mati lalu diserbukkan angin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!