Drama kemanusiaan tersaji di meja makan
Para politisi yang lebih mementingkan suara dibanding nyawa
Mata mereka mengikuti setiap hulu berita
Tentang jajak pendapat bukan jejak kiamat
Suara rintihan orang meregang nyawa
Jauh lebih tak terdengar dibanding sorakan pemilih pemula
Suara ketika manusia dibangkaikan dalam kuburan tak bernisan
Hanya rintih lirih dibanding gempita nobel perdamaian
Ya Tuhan,
Jika masih ada pasukan ababil-MU
Kirimkan hingga memenuhi langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!