Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Lain Tempat Berpaling

31 Agustus 2017   17:06 Diperbarui: 31 Agustus 2017   17:10 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanpa pandang lebar mata dan warna telinga

Bagaimana seandainya

Semesta ini saling berjembatan

Sehingga bumi bukan satu satunya makam

Bagi kebenaran dan kejahatan

Bukan pula satu satunya tempat penyiksaan

Sumberdaya secara berlebihan

Coba bayangkan

Jika bumi mengering

Darah dan airnya menguning

Satu satunya kepasrahan manusia adalah siap siap terpelanting

Tanpa ada bumi lain tempat berpaling

Jakarta, 31 Agustus 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun