Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Saat Awan Menarikan Kapas

25 Agustus 2017   08:09 Diperbarui: 25 Agustus 2017   08:25 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang membahagiakan

Awan menarikan tari piring

Berisi kapas kapas putih di atasnya

Langit tersenyum tipis dibuatnya

Kapasnya tumpah sebagian

Memperlihatkan persembunyian bintang bintang

Waluku di kiri kejora di ujung kanan

Sempurna!

Seolah mata bidadari sedang berkedip manja

Kapasnya berhamburan ke segala arah

Pecah diterjang angin selatan

Katanya tegas

Belum saatnya hujan, pergilah mencari hitam

Jakarta, 25 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun