Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mempersiapkan Mimpi

20 Juli 2017   12:01 Diperbarui: 20 Juli 2017   12:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengumpulkan gelap di setiap tikungan

Menyusunnya dalam kelambu

Bacakan do'a peruntuh ragu

Mimpi malam ini harus terbitkan puisi tentang rindu

Kunang-kunang mengudap gelap

Menyebar kerlip di luar jendela

Bersiap memberi percik pada mimpi

Tidak terbakar namun tetap menyala

Burung hantu bersatu dengan atap rumah

Nyalang mata meneliti setiap semak

Tidak bersuara apa apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun