Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ode Milik Matahari

28 Juni 2017   02:26 Diperbarui: 28 Juni 2017   02:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyipit saat senja

Membaringkan diri di belahan bumi ini

Membelalakkan mata di belahan bumi lain

Bergeser setapak demi setapak

Hingga sampai pada titik didih kepala

Matahari adalah matanya siang hari

Bangkit menghangatkan separuh bumi

Bercinta dengan kegelapan setengahnya lagi

Tugasnya tidak sederhana

Tetap pada tempatnya

Menjauh akan memusnahkan dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun