Masih ingatkah kamu. Ketika aku meninggalkanmu dengan tertunduk lesu. Membayangkan pekatnya asap knalpot ibukota. Memantatiku dengan tatapan menghina. Lalu caci maki menguar tanpa aba aba; Kamu pengecut berlagak matahari kemalaman. Kamu orang bodoh bertingkah bulan kesiangan.
Aku hanya sempat sedikit mencuri pandangan. Melihatmu berlalu memunggungiku. Membawa serta serpihan hatiku. Aku pun berlalu memunggungimu. Tanpa hati tersisa di dadaku.
Batam, 28 Mei 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!