Bunga adalah sebilah mata pedang tajam bagi hawa busuk. Â Menguarkan wangi saat pagi, agar kita tidak menjadi pongah menerbitkan keharuman sintentik seenak perut.Â
Airmata adalah lelehan gula atau cuka. Mengalir dari hati yang tersentuh atau tergores. Â Bisa menjadi banjir yang menelikung jiwa jika berlebihan. Bisa menjadi batu kali yang pedas jika kekeringan.
Kekasih adalah belahan jiwa. Â Terbelah sempurna ataupun terpaksa. Bermahkota ataupun bermedusa. Â Menginspirasi para seniman patah hati. Â Menjadi karya sastra dan prasasti.
Bunga Airmata Kekasih. Â Menggambarkan sebuah kesetiaan. Â Berbunga setiap hari. Â Tak mau berhenti. Menangisi kisah yang terlunta lunta, atau cinta yang bersatu satu pusara.
Â
Jakarta, 19 Mei 2017
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H