Aisyah
----
Prolet melipat surat itu dengan hati hati bagai memperlakukan prasasti.  Banyak kalimat kalimat sakti di dalamnya. Merenung sebentar.  Sadar bahwa dia tidak bisa segera bisa menuliskan surat balasan.  Mengambil buku kecilnya lalu menuliskan; Ibu Guru Aisyah, seorang manusia biasa yang berbuat tidak biasa.  Berjiwa besar, dibalik tubuhnya yang kecil. Memutuskan sebuah cita cita besar dari tempat terpencil.Â
Jakarta, 16 Mei 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!