Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Lahir Batin Prolet, Surat Ibu Guru Aisyah

16 Mei 2017   17:48 Diperbarui: 16 Mei 2017   18:14 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aisyah

----

Prolet melipat surat itu dengan hati hati bagai memperlakukan prasasti.  Banyak kalimat kalimat sakti di dalamnya. Merenung sebentar.  Sadar bahwa dia tidak bisa segera bisa menuliskan surat balasan.  Mengambil buku kecilnya lalu menuliskan; Ibu Guru Aisyah, seorang manusia biasa yang berbuat tidak biasa.  Berjiwa besar, dibalik tubuhnya yang kecil. Memutuskan sebuah cita cita besar dari tempat terpencil. 

Jakarta, 16 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun