Mohon tunggu...
Wanda Emilya
Wanda Emilya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

gemar bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenian Reog dan Ganongan di Kabupaten Magetan

13 Juli 2023   16:40 Diperbarui: 13 Juli 2023   17:51 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magetan merupakan sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi jawa timur. Kabupaten magetan berbatasan dengan kabupaten ngawi di utara, kabupaten madiun di timur, kabupaten ponorogo serta kabupaten karanganyar dan kabupaten wonogiri di barat. kabupaten magetan memiliki destinasi wisata alam yang sudah sangat terkenal yakni Telaga Sarangan serta menjadi salah satu jalur pendakian gunung lawu via singolangu. Selain destinasi wisata alam, magetan juga terkenal masih sangat kental menjunjung adat dan kebudayaan leluhur. Salah satu kebudayaan yang saat ini masih ada di magetan adalah Reog.
Reog merupakan salah satu kebudayaan yang berbentuk sebuah tarian dan kesenian asli dari jawa timur. Reog sendiri biasanya identik dengan kota ponorogo yang dianggap sebagai kota asal reog yang sebenarnya, akan tetapi ternyata di kota yang berbatasan dengan kota ponorogo yakni kota magetan juga terdapat kesenian reog dan ganongan yang juga terasa sangat kental keberadaannya di kota magetan. Kesenian reog di kota ponorogo dan magetan memiliki sedikit perbedaan yang menjadi ciri dari kesenian tersebut, perbedaan itu terletak pada tarian jathil yang ditarikan oleh para penari.
Reog dan ganongan merupakan salah satu kesenian yang digemari oleh para pemuda magetan sehingga pelestarian kesenian tersebut akan terus terlaksana dan tidak akan tergerus oleh zaman.
Kesenian Reog di Singolangu Kecamatan Sarangan ini memberikan wadah bagi masyarakatnya tanpa memandang umur. Jadi dalam komunitas ini senimannya tidak hanya anak remaja, tapi ada anak kecil dan orang tua yang memang ingin melestarikan kesenian reog itu sendiri.
Dan untuk perlengkapan dadak merak dan singo barong itu juga membuat sendiri dengan bahan-bahan yang berkualitas bahkan kulit harimau asli import.
Kesenian Reog dari Desa Singolangu ini ditampilkan rutin setiap bulan Sura dan pada perayaan 17 Agustus.

Elsa Yulinda 20020114028

Wanda Emilya 20020114065

Savira Ratu 20020114070

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun