Mohon tunggu...
Milton Napitupulu
Milton Napitupulu Mohon Tunggu... Konsultan - Milton ministry

Bincang-bincang Generasi Emas Batak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membincangkan Virus Corona

16 Februari 2020   19:08 Diperbarui: 16 Februari 2020   19:37 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Diperhitungkan 15 persen kematian di seluruh dunia disebabkan oleh polusi.

India berada di peringkat satu penyumbang kematian terbesar akibat polusi dengan angka 2.300.000 orang. China berada di peringkat kedua dengan angka 1.800.000 orang.

Nigeria berada di peringkat ketiga dengan angka 279.000 orang. Indonesia  diperingkat keempat sebanyak 232.000 orang. Kerugian Akibat Polusi Udara diperhitungkan sejumlah Rp112 Triliun per Hari [infornasi itu saya dapat dari pemberitaan CNN yang saya cari-cari memakai google].

Yang saya mau katakan ialah WASPADALAH TERHADAP SEGALA PEMICU DAN PEMACU SAKIT PENYAKIT. Penutup saya mengutip
Matius 10:28 "Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia [Dia di sini maksudnya TUHAN ---dari penulis] yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Artinya: mewaspadai corona dapat dilakukan dengan cara TAKUT KEPADA TUHAN. "I ma jo na boi hu dok taringot Virus Corona i ate amang inang" [Bapa ibu yang saya cintai, itulah yang dapat saya sampaikan di bincang kita ini tentang Virus Corona. (MN)

Milton Ministry: Pusat Pelayanan Bincang-Bincang dan Doa berpusat kepada Yesus Kristus. Bila Anda sedang, sakit, susah, stres dan membutuhkan teman untuk berdoa silahkan hubungi saya di 081269042088. Di WA/SMS terlebih dulu ya

Oleh: Milton Las Rohakku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun