Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang
 sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
Suatu Negara atau bangsa butuh terhadap sosok seorang pemimpin yang memiliki sikap santun, murah hati, berani, empati, amanah, dan yang terpenting adalah jujur. Pentingnya faktor kejujuran ini tidak hanya berlaku dalam bidang politik, akan tetapi juga dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya. Banyak dari para pemimpin kita yang berpendidikan tinggi akan tetapi sangat sulit mencari figure pemimpin yang amanah diantara mereka.
Amanah itu menentukan nasib sebuah bangsa. Jika setiap orang (pemimpin) menjalankan tugasnya dengan penuh amanah dan tanggung jawab maka selamatlah mereka. Sebaliknya jika diselewengkan maka hancurlah sebuah bangsa.
Harapan saya untuk Indonesia kedepannya agar bisa lebih jeli dalam memilih seorang pemimpin. Menurut saya, sosok pemimpin yang ideal tentunya sangat erat kaitannya dengan figur Rasulullah SAW. Beliau merupakan pemimpin agama dan juga pemimpin negara. Rasulullah merupakan suri tauladan bagi semua orang, tidak hanya umat Islam saja tetapi juga seluruh manusia di bumi ini karena dalam diri beliau tersimpan kebaikan, kebaikan, dan kebaikan. Hal tersebut juga telah dijelaskan Allah dalam al-Quran surah Al-Ahzab : 21. Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat telah memberikan contoh keteladanan dalam membimbing umat ke jalan yang mensejahterakan umat secara lahir dan bathin. Beliau tidak hanya memimpin agama saja, tetapi beliau adalah sosok yang patut diteladani dalam memimpin sebuah negara.
Oleh karena itu dalam memilih sosok pemimpin yang ideal harus berkaca pada model kepemimpinan Rasulullah. Sebagai pemimpin yang ideal dan penuh dengan keteladanan, Rasulullah telah dikaruniai 4 (empat) sifat utama yaitu : Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah. Keempat sifat tersebut tentu menjadi dasar atau kriteria seorang pemimpin yang ideal sesuai dengan sifat Rasulullah SAW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H