Mohon tunggu...
Milna Ristiawansyah
Milna Ristiawansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Anything can happen as long as we believe.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Dodo & Kiki

7 Januari 2021   21:44 Diperbarui: 7 Januari 2021   21:48 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di suatu hari pada saat musim panas ada seekor semut yang bernama Dodo, dia sedang bekerja mempersiapkan bekal untuk di musim dingin. Dodo ini rajin sekali di setiap harinya di musim panas dia selalu melakukan aktifitas seperti bekerja atau mempersiapkan bekal untuk musim dingin.

Sedangkan belalang yang bernama Kiki pada saat musim panas dia hanya sibuk bermain, dan kiki tidak terpikir untuk melakukan aktifitas seperti dodo. Kiki hanya sibuk menghabiskan waktu untuk bermain dan bermain setiap harinya. Ketika kiki sedang asik bermain, dia mehat dodo yang sedang bekerja mencari bekal makanan dan memperbaiki rumahnya. Kiki yang masih asik bermain ingin mengajak dodo untuk bermain bersama.

Tak disangka ternyata dodo menolak dengan santun, dodo berkata " Maaf Kiki, aku sedang bekerja untuk mengumpulkan bekal untuk musim dingin, aku harus mengumpulkan banyak cadangan makanan dan akupun harus memperbaiki tempat tinggal ku agar tidak rubuh ketika musim dingin dan juga agar lebih hangat." Lalu Kiki menjawab, "Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting dodo musim dingin masih sangat lama, lebih baik kita bermain dan bersenag-senang."

Kiki pun masih dengan kebiasaannya yaitu bermain dan bersenang-senang setiap hari tanpa memikirkan apapun. Tidak disangka ternyata musim panas berlalu begitu cepat. Kiki yang terbiasa bermain dan bersenang-senang lantas menjadi panik. Karena ia tidak memiliki prsediaan makanan yang cukup dan ditambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni di terjang badai.

Dengan harapan tinggi kiki menuju ke rumah dodo untuk meminta bantuan untuk diperbolehkan dia tinggal bersama dodo dan meminta makan. Mendengar permohonan dari kiki, dodo menjawab, "Maafkan aku kiki aku tidak bisa membantumu, karena rumahku terlalu sempit untukmu, dan bekalku juga hanya cukup untuk aku dan juga keluargaku."

Akhirnya kiki meninggalkan rumah dodo dengan perasaan yang sangat menyesal dan juga sedih. Kiki menyesal andai saja dia mau mengikuti nasehat dari dodo untuk bekerja mengumpulkan bekal dan juga memperabaiki rumahnya, pasti kiki saat musim dingin ini bisa makan dengan kenyang dan tidur nyenyak di rumah.

Pesan moral dari cerita fabel diatas yaitu kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan gunakan waktu kita untuk hal-hal yang bermanfaat, dan juga kita tidak bboleh menunda-nunda pekerjaan. Karena apa yang akan terjadi esok hari kita tidak pernah tahu.

Semoga cerita fabel diatas bisa membuat teman-teman sadar akan pentingnya waktu dan juga kita tidak tau apa yang akan terjadi dihari esok, jadi manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun