Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perbedaan Mentoring, Fasilitator, Trainer

6 April 2023   14:10 Diperbarui: 6 April 2023   14:16 4492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan mentoring, fasilitasi, trainer

Mentoring, fasilitasi, dan pelatih (trainer) adalah tiga peran yang berbeda dalam konteks pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan antara ketiga peran tersebut:

  1. Mentoring: mentoring adalah proses di mana seseorang yang lebih berpengalaman memberikan bimbingan, dukungan, dan nasihat kepada seseorang yang kurang berpengalaman dalam suatu bidang. Seorang mentor membantu pengembangan keterampilan dan kemampuan seseorang melalui diskusi, pemodelan, dan pemberian umpan balik.

  2. Fasilitasi: fasilitasi adalah proses mengelola kelompok atau pertemuan dengan tujuan mencapai tujuan tertentu. Seorang fasilitator bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk diskusi terbuka dan efektif. Fasilitator biasanya tidak memberikan saran atau solusi, tetapi membantu kelompok mencapai kesepakatan dan solusi yang dapat diterima bersama.

  3. Pelatih (trainer): Pelatih adalah seseorang yang memberikan pelatihan keterampilan atau pengetahuan khusus kepada peserta pelatihan. Pelatih biasanya memiliki pengalaman praktis dan keahlian dalam bidang yang diajarkan dan menggunakan metode instruksional yang berbeda untuk membantu peserta pelatihan mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Pelatih biasanya fokus pada pemindahan pengetahuan dan keterampilan dari dirinya ke peserta pelatihan.

Dalam rangka memfasilitasi pembelajaran, peran-peran tersebut dapat digunakan secara bergantian atau bersamaan untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, setiap peran memiliki fokus dan tujuan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara ketiganya agar dapat memilih peran yang paling sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun