Saya telah menulis cukup banyak tulisan pendek dalam enam bulan terakhir. Berbagai macam hal sudah pernah ditulis. Bisa mengenai pendapat pribadi atas banyak situasi, mungkin merupakan semacam penilaian pribadi.
Selain itu, ada juga analisa sendiri untuk berbagai hal.
Saya juga menulis beberapa tulisan mengenai pengetahuan atau knowledge tertentu yang merupakan pekerjaan saya. Misalnya mengenai transformasi organisasi, bisa juga tulisan tulisan ringan tentang human resources development. Berbagai hal ini, memiliki berbagai dasar teori dan pendekatan dari beragam ahli, maupun praktisi. Biasanya saya menulis berbagai kasus dan contoh contoh implementasi mengenai sebuah teori teori ini.
Yang tanpa sadar, ternyata cukup banyak juga saya tulisan berupa, curhatan-curhatan pribadi, mengenai masalah dan situasi yang saya hadapi , serta cerita tentang keluarga dan kehidupan sehari-hari.
Mungkin sudah ada sekitar 50 lebih tulisan dengan panjang kira-kira 500--600 kata.
Ketika memulai project menulis ini, saya berniat untuk melatih dan meningkatkan keterampilan menulis, menjadi lebih mahir dan memperoleh berbagai manfaat dari keterampilan ini. Tentu niat awalnya agar meluaskan wawasan, lebih fasih berbicara untuk menunjang pekerjaan. Tapi setelah, berjalan beberapa waktu, memang belum terpikir langkah selanjutnya,
Belakangan ini mulai muncul pemikiran ini, terus bagaimana langkah selanjutnya yang bisa saya lakukan, soal tulis menulis ini? Apa yang harus dilakukan sekarang dan kedepannya? Ada beberapa ide yang terpikir saat ini
Yang pertama, mencoba membuat tulisan-tulisan yang lebih panjang. Saya merasa ini adalah konsekwensi logis. Yang langsung terpikir, adalah ketika biasanya menulis 500 kata, tentu mencoba menulis lebih banyak kata. Mungkin ini juga nggak gampang-gampang amat. Biasanya sudah ada pola tulisan yang berakhir dengan panjang tertentu, kemudian ditambah kuantitasnya. Tentunya ada beberapa hal yang harus disesuaikan juga.
Kemudian yang terpikir juga adalah, mencoba terus menulis seperti seperti format yang selama ini dikerjakan. Jangan tinggalkan format ini. Jadikan ini sebagai latihan. Namun, mulai mencoba menghasilkan output yang berbeda. Misalnya, format lebih panjang. Atau bisa juga model membuat buku dalam bentuk yang paling sederhana.
Biasanya saya menulis sesuatu hal yang sudah disiapkan sedari awal bagaimana awalnya, dan bagaimana nanti akhirnya. Terkadang memang sedikit berbelok dari rencana awal. Tetapi akhir ceritanya sudah ada sejak awal. Kalaupun tidak langsung jadi tulisannya, tapi yang saya lakukan berikutnya tinggal melakukan perbaikan-perbaikan dengan editing sana-sini.
Yang belum pernah saya lakukan adalah membuat sebuah outline, kemudian mulai menulis sedikit demi sedikit, sampai menjadi kesatuan yang utuh seperti diringkaskan di outline. Nah, ini berarti tidak sekali jalan, langsung beres. Saya belum pernah mencoba cara ini. Mungkin ini adalah cara paling sederhana dari menulis buku? Mari kita lihat saja nanti.
Singkatnya adalah, bagaimana agar dapat menulis sesautu yang lebih panjang. Selain lebih panjang, tentu harus memiliki sebuah kejelasan mengenai apa yang ingin diungkapkan, sehingga bisa menjadi sebuah buku yang enak dibaca. Bukan hanya kumpulan tulisan yang sangat banyak, seolah-olah menjadi buku. Tetapi bukan buku.
Seperti biasa, hipotesa ini harus diuji kebenarannya. Dengan dicoba saja lakukan. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan dilakukan dengan penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H