Hasilnya tidak bagus. Tidak ada keleluasaan dalam memunculkan racikan ide baru. Rasanya, proses menulis ini harus bisa dinkmati. Ini yang utama dan sangat penting. Nikmatilah proses merangkum kata-demi kata dengan pelan dan mengalir. Biarkan cerita ini berkembang, dan terus biarkan pecikan ide lain timbul. Biarkan saja kita terhanyut dalam proses ini, tanpa terbebani, dan terus memikirkan, sesudah ini apa lagi, dana sibuk menimbang apakah saat ini masih berjalan sesuai panduan di paragraph pendek tadi.
Jangan berhenti, teruskan saja mengetik kata demi kata. Teruskan, biarkan pikiran kita yang mengarahkan, mau dibawa kemana. Lalu, tidak takut hasilnya menjadi tidak karuan? Dan ngelantur kemana-mana. Mungkin ini disinilah pentingnya untuk membiasakan untuk membaca ulang tulisan yang baru ditulis, dan melakukan proses editing dan perbaikan, untuk mengembalikan ke jalur yang benar. Mungkin begitu ya.
Apa kesimpulannya ?
Jangan terburu nafsu kalau menulis. Tidak perlu buru-buru dalam menjelaskan sesuatu ketika sedang menulis. Jelaskan saja secara bertahap, dan ringan saja. Tidak perlu khawatir apa yang telah dipikirkan dan disimpan dengan baik akan hilang dari kepala, kalau tidak dituliskan segera. Karena, ketika kita sedang menuliskan sesuatu, proses ini akan memunculkan ide ide lanjutan. Tidak perlu menulis sembari sibuk memikirkan ide selanjutnya. Biarkan saja mengalir dengan santai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H