Mohon tunggu...
Millian Ikhsan
Millian Ikhsan Mohon Tunggu... Konsultan - Advisor

Belajar menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memancing Ide dengan Berjalan Kaki

29 Juni 2024   17:42 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lumayan sering saya menemukan informasi yang menyebutkan bahwa berjalan kaki bagus untuk memunculkan ide. Kira-kira penjelasannya seperti berikut ini. Apabila kita merasa mentok dan kehabisan ide, ketika sedang mengerjakan sesuatu, entah itu membuat proposal, presentasi, menulis, atau mendesign sebuah konsep kreatif, maka cobalah berjalan kaki sejenak. Informasi yang saya dapatkan itu mengatakan, bahwa berjalan kaki adalah salah satu cara yang efektif untuk menelurkan berbagai idea.

Selain dengar-dengar, sebenarnya saya sendiri juga sudah sering mengalami hal ini. Walaupun situasinya tidak persis sama seperti yang saya dengar atau baca. Yang saya alami, biasanya adalah, ketika saya sedang berjalan jalan, entah keliling kompleks, berolahraga, jalan kaki atau berlari-lari kecil, memang benar seringkali saya mendapat berbagai macam ide. Tiba-tiba saja ada yang terpikir, dan terlintas dikepala. Ini biasanya terjadi tanpa saya sadari dan tanpa saya usahakan. Muncul begitu saja.

Apapun kejadiannya, apakah memang bermaksud mencari ide, atau kebetulan ide datang sendiri, tentunya ini momen penting. Momen penting yang sayang sekali kalau terlewat begitu saja.

Walupun faktanya, baru akhir-akhir ini saja, saya begitu peduli dengan ide yang muncul dan ada keinginan untuk menyimpannya. Dulu-dulu rasanya saya tidak pernah berpikir tentang hal ini. Tidak ada dokumentasi terhadap berbagai ide yang muncul ketika lagi jalan kaki.

Jadi penting sekali untuk langsung mendokumentasikan ide ini. Langsung disimpan saja. Apa yang harus dilakukan, biar ide bagus yang muncul ini tidak hilang begitu saja, karena terlupakan ?

Ide yang melintas, harus segera ditangkap dan disimpan. Ide ini bisa tiba-tiba muncul dengan sangat jelas dan terang benderang, tapi bisa juga muncul sekilas, berupa lintasan cepat dibalik kabut keruwetan pikiran pikiran lain. Makanya selalulah bawa handphone ketika jalan kaki, karena kalau lagi jogging bawa notes kecil dan pensil ya tentu agak susah juga.

Lain kesempatan, saya sering juga menyimpan ide ini, dengan mengirimkan voice note dengan handphone. Ini jauh lebih praktis. Tidak repot, dan bisa dijelaskan dengan lebih detail, kalau perlu dijelaskan latar belakangnya, dan dilengkapi informasinya. Satu hal yang perlu dipikirkan sebelumnya adalah kepada siapa voice note ini akan Anda kirim.

Kuncinya adalah, jangan mulai berjalan dengan sudah memiliki rencana rinci untuk mendapatkan ide. Kalau dikondisikan seperti ini, malah ide segar biasanya tidak muncul, kadang memang muncul juga, tapi yang muncul adalah ide yang dipaksakan.

Biarkan saja pikiran melayang-layang. Tapi tetap harus hati-hati dijalan, jangan sampai keserempet motor, gara gara pikiran melayang. Tidak perlu ada usaha khusus untuk memancing mancing agar dia muncul. Biarkan ide muncul dengan natural. Mungkin pemicunya munculnya ide ini adalah berbagai macam objek atau aktivitas yang terlihat disekitar kita.

Sampai saat ini pun saya tidak secra khusus mencari tahu apa yang memicu munculnya berbagai ide ketika sedang berjalan kaki atau berlari pelan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun