Di Tulis Oleh : Firosul Haq (Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)
Konflik internal dalam organisasi adalah fenomena yang sering terjadi, namun kerap kali disembunyikan di balik pintu tertutup.Â
Masalah ini muncul ketika individu atau kelompok dalam organisasi memiliki tujuan, nilai, atau pandangan yang berbeda, sehingga menciptakan gesekan yang memengaruhi produktivitas dan harmoni kerja.
Salah satu penyebab utama konflik internal adalah komunikasi yang buruk. Informasi yang tidak jelas, interpretasi yang salah, atau bahkan sikap pasif-agresif sering kali menjadi pemantik.Â
Selain itu, perbedaan kepentingan antara anggota tim atau departemen dapat memperparah situasi.Â
Misalnya, ketika satu pihak lebih fokus pada efisiensi sementara pihak lain menekankan kualitas, maka ketidakseimbangan ini berpotensi menciptakan friksi.
Tidak hanya itu, ego individu juga memegang peran besar. Ketika seseorang lebih mementingkan prestasi pribadi dibandingkan kepentingan bersama, konflik pun sulit dihindari.Â
Situasi ini dapat diperburuk oleh adanya budaya organisasi yang kurang inklusif atau pemimpin yang gagal mengelola dinamika tim dengan baik.