Mohon tunggu...
Nature Artikel Utama

Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Indonesia Melalui Pengembangan Energi Laut

11 Mei 2015   23:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara maritim yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Dari Sabang sampai Merauke terbentang laut yang begitu luas, bahkan mencapai 2/3 dari luas wilayah Indonesia. Dari data tersebut dapat menggambarkan betapa melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di laut Indonesia.

Kelimpahan tersebut seharusnya sudah dapat memakmurkan kebutuhan hidup rakyat Indonesia. Namun pada kenyataannya belum semua rakyat terpenuhi kebutuhannya. Bahkan mereka masih banyak mengimpor kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan sumber energi dari luar negeri. Bukan karena kekurangan SDA, tetapi Indonesia belum dapat mengelola SDA yang ada secara optimal.

Salah satu kebutuhan yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat adalah energi. Hampir semua kegiatan manusia membutuhkan energi, seperti untuk penerangan (energi listrik), untuk kendaraan, untuk menjalankan mesin industri, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan teknologi yang semakin meningkat membuat manusia menjadi semakin tergantung pada kebutuhan energi.

Sementara dari aspek lain, dapat kita tinjau bahwa keadaan perekonomian di Indonesia masih dalam keadaan krisis. Hal tersebut sangat mempengaruhi stabilitas kehidupan rakyat dan meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat. Kita hidup di negara yang kaya akan SDA, namun rakyatnya masih tergolong miskin. Bahkan angka impor minyak di Indonesia semakin tinggi.

Maka dari itu, sebagai pemuda, sudah selayaknya kita turun serta dalam mengatasi permasalahan ini. Kita harus cerdas dan tanggap terhadap permasalahan yang dialami Indonesia, salah satunya adalah permasalahan ekonomi. Kita pun harus kreatif dan inovatif dalam mecari solusi. Salah satunya melalui pemanfaatan energi laut yang kita miliki.

Sebagai pemuda, kita bisa berkontribusi melalui karya. Dewasa ini, banyak energi terbarukan yang ditawarkan oleh pemuda-pemuda melalui karyanya, seperti melalui penelitian dan berbagai kontes tentang energi laut yang sudah banyak diadakan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Energi terbarukan tersebut seperti energi gelombang, energi pasang surut, energi arus laut, energi panas laut (OTEC), dan energi salinitas laut. Dengan dukungan dari pemerintah, seharusnya ide-ide tadi dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara nyata untuk menunjang kebutuhan energi masyarakat Indonesia.

Semula masyarakat masih sangat bergantung pada energi fosil yang jumlahnya semakin terbatas dan masih mengimpor minyak dari luar negeri. Namun dengan adanya pengembangan energi terbarukan dari laut, kebutuhan energi masyarakat akan lebih tertunjang. Hal itu dikarenakan masyarakat tidak bergantung kepada energi fosil saja.

Selain itu, yang dapat kita lakukan sebagai pemuda adalah terus mengembangkan kompetensi diri untuk dapat mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia. Salah satunya adalah melalui bidang yang kita tekuni. Bersungguh-sungguh adalah kunci sukses dalam meraih cita-cita. Di sini, selain mengembangkan energi terbarukan, kita juga harus mengetahui bagaimana cara memanfatkan SDA yang ada di laut secara optimal melalui ilmu-ilmu yang memang khusus mempelajarinya. Salah satunya adalah Teknik Kelautan, yaitu salah satu jurusan yang berperan dalam pengambilan energi dan pemanfaatan energi laut.

Untuk mempermudah dalam hal kebijakan, sebagai pemuda kita juga harus mempersiapkan diri sebagai pemimpin di masa yang akan datang. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Dengan begitu, kebijakan dalam pemanfaatan energi dari laut akan lebih mudah untuk dikembangkan. Dengan bermodalkan ilmu yang mantap dan tekad yang kuat yang dibangun sejak dini diharapkan para pemimpin nantinya adalah orang-orang yang berkualitas dan mendedikasikan diri untuk negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun