Mengasah Kreativitas Anak Usia Dini Melalui SeniÂ
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, orisinil dan berbeda dari yang sudah ada, dan Sedangkan menurut  (Utami Munandar,1992: 41), kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir dengan lancar, fleksibel, dan orisinal, serta kemampuan untuk mengembangkan gagasan secara mendalam Kemampuan ini penting tidak hanya untuk kemajuan individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal ini, meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui seni merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kreativitas anak.
Kesenian merupakan salah satu bentuk ekspresi kreatif yang melibatkan kemampuan anak dalam berimajinasi, merencanakan dan mengeksekusi ide-idenya dengan menggunakan berbagai bahan dan media, dan Sedangkan menurut  peneliti konsep seni dapat dijelaskan sebagai berikut: Seni merupakan hasil dari karya dan ide manusia yang melibatkan keterampilan, kreativitas, penggunaan indera, serta kepekaan emosional dan intelektual untuk menciptakan sebuah karya yang memancarkan keindahan, keselarasan, nilai seni, dan unsur-unsur lainnya (Sumanto, 2006: 5) "
Seni memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain dan belajar di lingkungan yang merangsang dan memperkaya. Selain itu, seni juga dapat membantu perkembangan keterampilan kognitif, emosional, dan sosial anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendorong kreativitas melalui seni sejak usia dini. Dalam seni, anak-anak dapat mengembangkan imajinasi, kemampuan pemecahan masalah, dan ekspresi diri. Ini sangat berperan dalam membangun dasar yang kuat untuk kemampuan matematika dan sains di masa depan. Selain itu, seni juga berperan dalam pengembangan kemampuan bahasa dan emosi anak-anak. Dalam seni, anak-anak dapat belajar mengungkapkan diri secara verbal dan nonverbal, serta mengatur emosi mereka."
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengasah kreativitas anak usia dini melalui seni.Â
Pertama, berikan anak-anak akses ke berbagai bahan seni seperti kertas, pensil warna, cat air, dan bahan-bahan alami seperti daun dan kayu. Ini akan membantu anak-anak mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka dengan lebih baik.Â
Kedua, berikan kesempatan kepada anak-anak untuk bereksperimen dengan berbagai jenis seni seperti melukis, mencetak, dan membuat kerajinan tangan.Â
Ketiga, berikan tantangan kreatif kepada anak-anak untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan kreativitas mereka.Â
Keempat, berikan dukungan dan apresiasi pada setiap karya seni yang mereka buat, meskipun belum sempurna. Ini akan membantu anak-anak merasa percaya diri dan terus mengembangkan kreativitas mereka. Kelima, libatkan anak-anak dalam seni bersama dengan orang dewasa atau teman sebaya untuk memperluas wawasan mereka tentang seni. Terakhir, berikan anak-anak akses ke berbagai jenis seni seperti mengunjungi museum seni atau galeri, membaca buku gambar, atau memperkenalkan mereka pada seni pertunjukan seperti tari atau teater.
Adapun manfaat dari mengasah kreativitas anak melalui seni sangatlah banyak. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir logis. Selain itu, melalui seni, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.Â
Namun, perlu dicatat bahwa faktor-faktor seperti kurangnya dukungan dan dorongan dari orang tua, serta kurangnya stimulasi dan lingkungan yang mendukung, dapat menghambat perkembangan bakat dan kreativitas pada anak-anak. Oleh karena itu, memberikan anak-anak kesempatan untuk bermain, bereksperimen, dan mengeksplorasi dunia sekitar mereka sangat penting dalam menemukan dan mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.