Sudah Kerja di Jepang! Batch 1 UniSky Indonesia

3 Orang Indonesia, bekerja di Bandara Internasional Narita Jepang

(13/5/2023) -- Pada rekrutmen Batch 1 UniSky Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI), UniSky meloloskan 3 orang kandidat yang sangat fasih berbahasa Jepang. Kini 3 orang dari Batch 1 sudah mulai bekerja di bandara Jepang, tepatnya di Bandara Internasional Narita Jepang. Masing-masing bekerja di bidang yang berbeda-beda, yaitu 1 orang sebagai Ground Staf di maskapai penerbangan Scoot, 1 orang bekerja sebagai staf Information Center, dan 1 orang bekerja sebagai staf counter JAL ABC di Bandara Narita Jepang. 

Segera setelah lolos wawancara, kandidat kemudian diberi waktu untuk melengkapi dokumen persyaratan pengajuan Visa dan pihak Jepang akan mengabari kembali setelah selesai mengajukan Visa ke imigrasi. Sisa waktu yang ada, kandidat akan diberikan materi belajar terkait pengetahuan yang dibutuhkan saat akan bekerja nanti dan tinggal menunggu Visa keluar untuk menentukan tanggal keberangkatan!

Batch 1 bekerja sebagai Staf Information Center di bandara Narita Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dikarenakan waktu pengumpulan dokumen lengkap para kandidat berbeda-beda, keberangkatan Batch 1 terbagi menjadi 2 kali. Pertama 2 orang dari Batch 1 berangkat terlebih dahulu ke Jepang 25 Agustus 2023, disusul keberangkatan 1 orang pada 4 Oktober 2023. Setelah tiba di Jepang, pihak UniSky Jepang akan menjemput dan mengantar ke kantor UniSky Jepang sebagai tempat tinggal sementara selama masa pengurusan dokumen dan pemantapan teori pekerjaan.  

Sebelum pekerjaan bagi kandidat diputuskan, UniSky akan bertanya kandidat tertarik ingin bekerja sebagai apa diantara 3 pilihan yang ada, yaitu Ground Staf, Information Center, dan staf counter JAL ABC. Tidak lama, UniSky akan langsung memperkenalkan ke pekerjaan dan tempat kerja yang sudah ditetapkan oleh UniSky bagi kandidat, tentunya tanpa ada biaya tambahan. Kini 3 orang Indonesia Batch 1 sudah mulai bekerja dibidang pekerjaan masing-masing, sehingga bagi kandidat kloter seterusnya tidak perlu takut untuk bertanya kepada senior orang Indonesia yang sudah mulai bekerja di bandara Jepang nantinya!