Mohon tunggu...
Milq Nur Fazriah
Milq Nur Fazriah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Mil'q Nur Fazriah NIM : 121211053 Jurusan : Akuntansi | Universitas Dian Nusantara Dosen Pendamping : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Jaringan Inferensi Investigasi Kategori Alat Asosiatif dan Alat Temporal, (Kasus Teddy Minahasa Puta Putusan PN Jakarta Barat 96/PID.SUS/2023

13 Juli 2024   12:07 Diperbarui: 13 Juli 2024   12:17 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN 

Latar Belakang Kasus 

  • Salah satu kasus pidana di Indonesia yang menarik perhatian publik adalah kasus Teddy Minahasa Putra. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat 96/PID.SUS/2023 sangat penting untuk dikaji karena melibatkan banyak kesaksian dan bukti yang kompleks. Seorang figur publik, Teddy Minahasa Putra, terlibat dalam kasus yang menarik perhatian masyarakat, media, dan praktisi hukum. Kompleksitas kasus ini mencakup banyak hal, seperti penyelidikan mendalam, pengumpulan bukti forensik, dan analisis kesaksian yang kompleks. Jaringan inferensi adalah salah satu metode investigasi yang digunakan untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini. Metode ini memungkinkan penyidik untuk menghubungkan berbagai informasi atau data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa atau kasus. Metode ini sangat relevan dalam kasus pidana seperti kasus Teddy Minahasa Putra, di mana bukti yang ada perlu dianalisis secara menyeluruh untuk memahami bagaimana berbagai aspek kasus berhubungan satu sama lain. Dalam investigasi kriminal, jaringan inferensi menawarkan pendekatan yang sistematis dan terstruktur untuk mengidentifikasi hubungan antara pelaku, tindakan, dan waktu. Alat ini memungkinkan penyidik mengintegrasikan berbagai sumber data, baik digital maupun fisik, seperti sidik jari dan DNA. Metode ini membantu Teddy Minahasa Putra menemukan pola yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama, tetapi sangat penting untuk mengungkap kebenaran.

Signifikansi Penelitian Jaringan Inferensi

Penelitian jaringan inferensi penting karena dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan menyeluruh tentang suatu kasus. Dalam kasus pidana, di mana setiap detail dapat memiliki dampak yang signifikan, kemampuan untuk menghubungkan berbagai aspek kasus menjadi sangat penting. Jaringan inferensi menemukan hubungan yang ada dan juga mengungkap hubungan yang tersembunyi atau tidak langsung.

Penggunaan alat asosiatif dan temporal adalah komponen penting dari jaringan inferensi. Dalam investigasi kriminal, alat asosiatif membantu mengidentifikasi hubungan antara pelaku, bukti, dan lokasi kejadian. Misalnya, dalam kasus Teddy Minahasa Putra, alat ini dapat membantu mengidentifikasi hubungan antara tersangka dan bukti DNA yang ditemukan di lokasi kejadian atau menemukan hubungan antara rekaman CCTV dan waktu kejadian.

Sebaliknya, alat temporal digunakan untuk menganalisis data yang berkaitan dengan waktu. Alat temporal membantu penyidik dalam investigasi kriminal menyusun urutan kejadian dan menentukan timeline yang akurat dengan menggunakan berbagai bukti waktu, seperti kesaksian, log telepon, dan rekaman CCTV. Alat temporal dapat membantu Teddy Minahasa Putra mengidentifikasi inkonsistensi dalam alibi atau mengkonfirmasi bahwa tersangka berada di lokasi kejadian pada waktu tertentu.

Selain itu, jaringan inferensi membantu melihat data yang kompleks. Dengan melihat bagaimana berbagai elemen kasus berhubungan satu sama lain, penyidik dapat dengan mudah menemukan pola dan hubungan yang mungkin terlewatkan dalam analisis tradisional. Selain itu, visualisasi ini membantu penyidik menyampaikan temuan kepada pihak lain, seperti hakim atau jaksa, yang mungkin memiliki pengetahuan teknis yang berbeda dari penyidik.

Dalam kasus Teddy Minahasa Putra, penggunaan jaringan inferensi menunjukkan bagaimana teknik ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan komprehensif. Dalam kasus ini, jaringan inferensi membantu mengidentifikasi hubungan antara bukti fisik, bukti digital, dan kesaksian, yang menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, jaringan inferensi tidak hanya membantu dalam proses penyelidikan tetapi juga membantu dalam proses pembelajaran.

Jadi, jaringan inferensi sangat penting untuk investigasi kriminal. Jaringan inferensi membantu penyidik menemukan pola yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama karena dapat menghubungkan berbagai elemen kasus dan mengungkap hubungan yang tersembunyi. Dalam kasus rumit seperti Teddy Minahasa Putra, jaringan inferensi dapat menawarkan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh, yang sangat penting untuk mencapai keadilan. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini sangat penting untuk masa depan investigasi kriminal yang lebih baik.

Kategori Alat Asosiatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun