anak sekarang dalam sikap etika dan tingkah laku tidak sesuai dengan yang di ajarkan, padahal tujuan pendidikan itu ialah mengubah karakter atau tingkah laku sesoorang, bahkan menurut Ki Hajar Dewantara Tujuan pendidikan sendiri adalah untuk menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki wawasan luas.Kemungkinan faktor permasalahan yang menjadi siswa berperilaku tidak sehat yaitu tingkat pendidikan yang rendah dan lingkungan keluarga yang tidak harmonis.Itu bisa menyebabkan si anak burnout atau kelelahan mental, ketika si anak kelelahan dalam mental, maka dia akan mencari orang yang akan dia percayai yaitu orang yang mengisi peranan dalam curhat dan meminta pendapat.Akibatnya sianak tidak ada lagi untuk yang mengisi peranan itu, dia akan bergaul dengan orang orang di luar sana yang menjerumuskan dalam pergaulan yang salah, disini kita bisa melihat jelas bahwa pergaulan hari ini itu sangat tidak sesuai dengan nilai nilai kebaikan.Memang faktor yang mengubah karakter siswa itu dari pergaulan, pergaulan mengubah karakter kepada siswa 60%, maka kita punya peluang untuk mengubah tingkah laku atau karakter kepada siswa 40%.Nah disini kita harus perhatikan peranan guru dalam membangun karakter siswa yaitu dengan cara:
Sering kali kita melihat bahwaYang peryama seorang guru harus bersikap baik kepada siswa sampai siswa yang sedang di didik percaya bahwa guru tersebut menjadi teman curhat yang baik bagi dirinya.
Kedua ketika seorang guru sudah di pecaya menjadi teman curhanya, guru harus memberikan pengarahan atau motivasi tanpa menyinggung persaan siswa yang sedang di didik.
Ketiga seorang guru harus menjadi contoh yang baik untuk siswa, itu bisa mempengaruhi cara berfikir dan bertindak siswa karna siswa percaya yang memberikan pengajaran kepada dia itu sesuai dengan apa yang dia ajarkan.
Keempat guru harus berkomunikasi dan kerja sama dengan orang tuanya, bagaimana perkembangan siswa dan memberikan pengarahan juga kepada orang tua untuk bertindak sesuai situasi dan kondisi kepada anak tanpa si anak sadar bahwa dia sedang di didik.
Kelima setelah si anak sadar bahwa yang dia gauli itu salah terus sianak mempunyai keinginan untuk berperilaku baik, maka guru harus mengarahkan siswa untuk terfokus kepada kegiatan kegiatan yang positif terutama kegitan yang berhubungan apa yang harus dia pelajari.
Keenam setelah si anak berubah fokus kepada kegiatan positif, lalu fasilitasi apa yang si anak butuhkan untuk bahan pengajaran yang harus dia terima.
Itulah peranan guru yang mungkin dapat direalisasikan, maka dari itu dengan merealisasikan langkah langkah tersebut minimal kita dapat merubah kararter peserta didik, lebihnya kegiatan positif peserta didik dan harapan dengan adanya pemebelajaran ini kita dapat belajar bahwa untuk mendidik itu harus memakai pendekatan dari segala aspek yang bersangkutan yang dapat berpengaruh pada peserta didik, mudah mudahan dengan adanya tulisan ini menjadi salah satu majunya pendidikan di negara kita dan mohon maaf apabila ada kekurangan kesalahan dalam penulisan, dan  semoga bermanfaat untuk para pembacanya.
Penulis : Milki Sihabul MilahÂ
Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H