Mohon tunggu...
Milkhaturrohman
Milkhaturrohman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Menulislah, karena itu bisa membuatmu ingat!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Selain Menambah Wawasan Kebhinekaan Kita Temukan Makna Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya Dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2

1 Februari 2023   15:46 Diperbarui: 1 Februari 2023   15:56 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto bersama team, dok. pribadi)

whatsapp-image-2022-10-02-at-12-04-38-63da24a23788d44e9263fa63.jpeg
whatsapp-image-2022-10-02-at-12-04-38-63da24a23788d44e9263fa63.jpeg

(foto perdana dengan Ibunda Dosen Modul Nusantara dan Team Laksmana, dok. rutan)

Program kegiatan MBKM yang telah dilahirkan oleh pemerintah telah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang keilmuan dalam bekal memasuki dunia kerja, yakni Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana terdapat kurang lebih 8 program MBKM yang ditawarkan untuk bisa diikuti oleh mahasiswa, yakni ada Magang Bersertifikat, Study Independent, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka. 

Salah satu program yang ditawarkan adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang memiliki jargon “Bertukar sementara, Bermakna Selamanya”. Program ini memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk memperluas dan atau memperdalan pengetahuan akademiknya serta mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kepercayaan diri, dan kepekaan sosial. 

Selain itu mereka juga mendapatkan kesempatan untuk dapat merasakan pembelajaran di kampus yang ada di luar pulau dan diperbolehkan mengambil pilihan mata kuliah yang berada diluar prodi sesuai dengan pilihan mahasiswa. Dalam kegiatan Pertukaran mahasiswa merdeka ini terdapat kegiatan wajib yakni Modul Nusantara atau sering disebut MN, dimana tujuan dari MN ini adalah memberikan pemahaman mengenai Kebhinekaan, wawasan kebangsaan, serta nasionalisme atau cinta tanah air, dengan pem fokusan kegiatan adalah Kebhinekaan (14 kali) , Refleksi (7 kali) , Inspirasi (3 Kali) dan penghujung Kontribusi Sosial yang dirancang melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang.

Dalam kesempatanya saya dapat mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 atau bisa disingkat dengan PMM 2 di salah satu Perguruan tinggi tertua yang ada di provinsi riau, dimana Universitas ini berdiri pada tanggal 4 September 1962 yang berdiri dibawah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau yakni Universitas Islam Riau.  Program yang berjalan selama satu semester ini memberikan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Melalui kegiatan ini saya dapat berjumpa dan merasakan keberagaman yang sesungguhnya sebab saya bertemu dengan mahasiswa yang ada di seluruh penjuru Nusantara dengan berbagai warna jas almamater dan karakter.

First impression bertemu dengan team membuat saya merasa memiliki keluarga baru dengan karakter dan ego kami yang berbeda-beda di Tanah Melayu, mulai dari Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Kami bersama selama 1 semester dengan estimasi waktu kurang lebih 4,5 bulan. Awal yang menarik untuk dikenang. Saya bersyukur karena telah dipertemukan dengan ibu dan saudara yang menjaga kami selama di Tanah Melayu, yaitu Ibunda Dosen Modul Nusantara Dr. Indah Widiati, M.Pd dan Liaison Officer (LO) Kak Azura Fitri serta teman-teman dari seluruh Universitas yang telah membersamai kisah ini.

Tujuan lain dari PMM 2 adalah pengenalan budaya ataupun adat istiadat dari tempat yang kita singgahi yakni Tanah Melayu, hal ini tentu menjadi valuable experience yang tidak akan terlupakan karena saya sendiri dari jawa. Kegiatan yang berjalan selama 1 semester ini telah membuka kamus saya tentang tempat-tempat berharga yang ada di Pekanbaru seperti Museum Daerah Riau Sang Nila Utama, Taman Budaya, Masjid Agung An-Nur, Candi Muara Takus, Istana Siak Sri Indrapura, Tangsi Belanda, Istana Kesultanan Kampa, belajar motif batik tabir di Semat Tembaga, mengenal Suku Asli Riau, Mengenal Dan Memasak Makanan Khas Melayu Riau, Belajar Permainan Tradisional Melayu, Mengeksplor \ Kampung Bandar (Rumah Tuan Kadi Dan Rumah Tenun), Mengeksplor Alat Music, Belajar Bersama Duta Pariwisata Riau, Belajar Pantun Dengan Ahli, Belajar Dan Berdiskusi Tentang Peran Pemuda Untuk Kemajuan Indonesia dengan Aktivis Lingkungan, bersama dalam kehangatan keluarga di acara A day to remember, dan terakhir adalah kegiatan Kontribusi Sosial.    

Dekat dan Lekat membuat kita merasa kehilangan saat perpisahan, semua yang telah kita lalui bersama harus usai karena program telah selesai, kami harus kembali ke tempat masing-masing dengan membawa cerita yang penuh makna. Program ini the real menunjukkan betapa waktu yang singkat mampu membuat kenangan yang akan selalu melekat dan terkenang untuk selamanya dalam ingatan kita.

Banyaknya kegiatan yang pernah saya lakukan bersama dalam program PMM 2 membuka mata agar semakin tahu akan keindahan dari keberagaman Nusantara, disisi lain juga mengajarkan kita untuk semakin menghargai, mengenal serta menjaga kebudayaan lain. Terimakasih Kemendikbud telah menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa dan terimakasih PMM 2 karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat merasakan hangatnya kekeluargaan dalam pertukaran. Salam PMM “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun