Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan manusia lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Misalnya seorang pemilik perusahaan tetap membutuhkan karyawan untuk menjalankan usahanya, bahkan seorang presidenpun tetap membutuhkan mentri untuk membantu pekerjaannya. Begitupun kita para siswa, kita sangat membutuhkan guru untuk menuntun kita meniti jalan kesuksesan.
Untuk menjadi sukses, kita perlu mengetahui bakat dan minat kita. Sayangnya, banyak siswa kesulitan menemukan bakat dan minatnya hingga akhirnya putus asa dan melampiaskan kegalauannya pada sikap sikap yang dianggap kurang baik. Sebenarnya tidak ada siswa yang nakal, tidak ada siswa yang bodoh, mereka hanya belum menemukan bakat dan minatnya serta mendapat bimbingan yang sesuai saja. Lalu, bagaimana cara mengetahui bakat dan minat kita? Berdiskusilah dengan guru BK.
Fungsi BK
Mengutip tulisan Syamsul Hadi pada postingannya di maribelajarbk.web.id bersadarkan buku Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, terdapat 10 fungsi bimbingan dan konseling.
1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu siswa agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya. Berdasarkan pemahaman ini siswa diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
2. Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya guru BK untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh siswa.
3. Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya. Guru BK senantiasa berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga dapat memfasilitasi perkembangan siswa.
4. Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami masalah. Namun guru BK hanya dapat menyembuhkan siswa yang mengalami depresi ringan, selebihnya diserahkan pada psikiater.
5. Fungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini, guru BK bekerjasama dengan tenaga pendidik lainnya.
6. Fungsi Adaptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang siswa.
7. Fungsi Penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
8. Fungsi Perbaikan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu siswa sehingga dapat memperbaiki kekeliruang dalam berfikir, berperasaan dan bertindak.