Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Tulis

Baca, Tulis, Hitung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Proyeksi 2024, Prabowo Kandidat Terkuat Capres

5 Juli 2019   14:14 Diperbarui: 5 Juli 2019   14:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: idntimes.com

Pilpres 2019 baru saja usai, bahkan Presiden dan Wakil Presiden baru hasil pilihan rakyat Indonesia belum lagi dilantik oleh anggota MPR. Wacana Pilpres 2024 sudah kembali berkumandang dan menjadi bahan perbincangan publik. 

Menurut Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA memprediksi pemilihan presiden pada 2024 mendatang akan semakin ramai sebab semakin banyak konfigurasi ideologi yang bertarung. Menurutnya pertarungan empat ideologi, yakni reformasi, Islam Politik, UUD 1945, dan Hak Asasi Manusia (HAM). "Pilpres 2024 akan semakin ramai karena dua hal. Pertama 4 ideologi itu kembali bertarung. Bisa jadi keempat-empatnya lebih kuat, lebih punya pengalaman. Lalu tidak ada lagi petahana," ujar kata pendiri LSI, Denny JA di kantornya, Jakarta Timur, Selasa (2/7).

Selain pertarungan ideologi pada tataran gagasan dan pikiran, pertarungan Capres 2024 akan ramai karena kemungkinan akan banyak tampil sosok baru dalam perhelatan pesta demokrasi tersebut. Nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon yang kuat yang masuk ke dalam bursa Capres 2024.  Prabowo Subianto dianggap memenuhi kriteria yaitu karena angka kriterianya di atas 25% dan merupakan Ketua Umum Partai Politik.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar nama Prabowo Subianto diangap potensial, sebab punya rekam jejak dukungan yang cukup banyak dalam kontestasi Pilpres 2019. Pengalaman Prabowo di tiga kali Pilpres menjadi modal yang cukup penting untuk untuk menjadikan Prabowo Subianto menang dalam kontestasi Pilpres 2024. "Prabowo memang punya rekam jejak 40 persen (suara) tapi belum tentu juga, 2024 terulang lagi angka itu? Karena kan tak ada petahana".

Selain nama Prabowo Subianto terdapat nama-nama lain yang dianggap berpotensi maju sebagai kandidat Capres 2014. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga masuk ke dalam calon potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024. Kedekatan Anies dan Sandi kepada Prabowo Subianto juga dinilai memiliki nilai tambah, dan mungkin akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan Prabowo Subianto. Nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno disejajarkan dengan nama-nama elit partai politik seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPP (nonaktif) PDI-P Puan Maharani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Selain nama petinggi Partai dari jajaran pejabat pemerintah juga menghadirkan calon-calon potensial yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dari semua nama yang muncul sebagai calon yang potensial sosok Prabowo Subianto dinilai masih unggul jika ditelik dari jumlah dukungan masyarakat dan popularitasnya di publik. Prabowo Subianto boleh jadi akan menang secara mudah jika ikut kembali berkompetisi dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sumber: 1, 2, 3, 4, 5.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun