Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Tulis

Baca, Tulis, Hitung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Depan Media Asing Prabowo Sebut Pilpres Indonesia Penuh Kecurangan

8 Mei 2019   19:09 Diperbarui: 8 Mei 2019   19:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Liputan6.com


Pilpres 2019 memang menjadi primadona demokrasi Indonesia di mata dunia international. Media asing berbondong-bondong meliput pemilihan pemimpin secara langsung terbesar dunia. Bagaimana Indonesia mampu menjalankan proses demokrasi secara stabil dan kondusif dengan jumlah etnis yang beraneka ragam.

Sayangnya di balik prestasi Indonesia yang mampu menjalankan demokrasi, banyak noktah-noktah buruk yang terjadi dalam perjalanan proses Pemilu 2019. Di depan para rekan-rekan media asing Prabowo Subianto menyampaikan bagaimana sisi buruk Pemilu Indonesia berjalan.

Prabowo Subianto mencoba menjalin komunikasi sebagai upaya penyampaian pandangan bagaimana dirinya menjalankan proses demokrasi yang begitu melelahkan di Indonesia. Dalam sebuah kata sambutan yang ditujukan pada komunitas asing, media asing, dan kedutaan besar dari negara sahabat di Jakarta. Prabowo menyampaikan bagaimana dirinya menjalani kampanye politik yang sangat berat dan panjang. Dan setelah kampanye tersebut berakhir Prabowo ingin mengungkapkan pandangannya mengenai pemilu tersebut.

Prabowo Subianto mencoba memberikan kabar dan informasi pada warga negara dunia bahwa Indonesia tidak sebaik seperti yang media nasional gambarkan. Prabowo menyatakan dirinya mengalami pemilu dengan aksi kecurangan yang terbuka dan terbukti melenceng dari norma demokrasi. Dan kecurangan tersebut telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat tertutup hampir secara rapih. Memainkan kecurangan secara struktural.

Prabowo menuding kecurangan yang dianggap pihaknya sistemik tersebut terlihat dari pemberdayaan aparat kepolisian yang secara terang-terangan, dan institusi pemerintahan seperti badan intelijen. "Dan hal ini semua sudah banyak dibicarakan, memberikan kami bukti, mereka adalah badan penegak hukum. Kami memiliki banyak bukti dan laporan. Kecurangan surat suara seperti surat suara yang sudah dicoblos sebelum pemilu misalnya yang ditemukan di Malaysia, dan berikutnya hal-hal lain," ujar Prabowo di depan wartawan asing.

Demokrasi sebagai tanda kedewasaan sebauh negara belum sepenuhnya dijalankan secara baik oleh rezim yang saat ini sedang menjalankan pemerintahan. Kecurangan yang menodai demokrasi masih banyak terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu 17 April kemarin. Politik uang, aparat yang tidak netral, dan penghambatan pasangan oposisi saat akan berkampanye adalah sedikit bentuk kecurangan yang banyak ditemukan tejadi di lapangan saat hari pencoblosan.

Sandiaga Uno selaku Cawapres dari pihak penantang pun merasakan sendiri bagaimana dirinya kesulitan untuk mendapat izin dalam berkampanye di beberapa tempat yang akan dia ingin dia kunjungi untuk menyapa masyarakat. 

Sandiaga mengungkapkan adanya kesan diskriminatif terhadap pihak penantang, "Saya mengalami itu sendiri. Kadang-kadang saya dapat kabar yang tiba-tiba bahwa izin kampanye dicabut begitu saja, atau izin yang harusnya dikasih, ternyata tidak dikasih jadi harus berubah tempat di menit-menit terakhir. Alat peraga kampanye juga banyak dirusak". Jelas hal tersebut adal pencideraan terhadap proses demokrasi.

Penyampaian pendapat Prabowo-Sandi di hadapan rekan-rekan media asing dan tokoh diplomat adalah sebagai upaya agar mereka tahu dan paham bagaimana kondisi nyata Pemilu yang terjadi di Indonesia. Dengan begitu diharapkan rekan media asing dapat memberikan pemberitaan yang objektif dan berimbang. Bukan justru malah membuat berita yang menggiring opini dan memperkeruh suasana Pemilu 2019.

Menurut Prabowo-Sandi kecurangan Pemilu 2019 itu nyata adanya, dan hal tersebut tak perlulah ditutup-tutupi hanya demi pencitraan di mata internasional. Apalagi pemerintah samapi harus memanipulasi media untuk melancarkan kepentingan rezimnya.

Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4538708/prabowo-minta-media-asing-sampaikan-pada-dunia-pemilu-ri-penuh-kecurangan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190507110531-32-392586/prabowo-di-depan-media-asing-kali-ini-saya-tak-akan-terima
https://nasional.tempo.co/read/1202718/8-poin-prabowo-saat-bertemu-media-asing-bicara-kecurangan-pemilu
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3959109/prabowo-undang-media-asing-sebut-adanya-kecurangan-pemilu-2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun