Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi baru saja menggelar soft launching Kota Lama Surabaya pada Kamis (27/6/2024) malam. Momen tersebut mengundang perhatian masyarakat Surabaya: mereka terlihat antusias menyambut peresmian wisata baru itu. Terlebih, acara yang berlangsung di Kota Lama Zona Eropa (Jl. Rajawali, Krembangan) itu menyuguhkan beberapa pertunjukan. Antara lain, hiburan musik tempo dulu dan teatrikal berjudul “Pertempuran Tiga Hari” oleh Komunitas Rooderburg. “Kota Lama ini akan membangkitkan tempat di Surabaya yang penuh cerita. Di sini ada mobil Jenderal Mallaby yang tewas di Surabaya dengan perjuangan arek-arek Suroboyo,” tutur Eri dalam sambutannya. “Kita bisa mengenang Kota Lama dan mengenang heritage-nya,” sambungnya. Warga Surabaya terlihat sangat menikmati tempat wisata terbaru ini. Dengan tema heritage-nya membuat masyarakat penasaran akan suasana zaman dahulu kala. (Muchamad, 2024)
Belum seminggu wisata baru Kota Lama Surabaya disambut gembira oleh publik di Kota Pahlawan, sudah ada tangan-tangan jahil yang merusak fasilitasnya. Sejumlah sarana prasarana di Kota Lama dicuri. Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser mengatakan sudah ada 1 orang yang ditangkap dan diserahkan ke polsek setempat. Pelaku adalah laki-laki yang telah mencuri kabel dan sarpras berbahan besi. "Kami sudah tangkap saat pelaku mau mencuri, terus kami serahkan ke Polsek Bubutan. Anggota Satpol PP berpakaian preman. Pelaku mencoba mengambil kabel di bawah. Kami tangkap, kami kerja sama dengan warga," ujar Fikser Selasa (2/7/2024). Fikser mengatakan diduga ada 2 hingga 3 orang pelaku yang berupaya melakukan pencurian di kawasan Kota Lama. Namun, hanya satu orang yang berhasil ditangkap. "Kami proses, karena bawa gunting potong kabel, ada hasil potongan besi. Kursi besi kami temukan. Kami serahkan sebagai bukti ke Polsek Bubutan," ujarnya. (Widiyana, 2024)
Sasaran yang dicuri adalah kabel dan besi. Pencuri memotong kabel dan besi yang mudah dijual. Karena sasaran pencurian itu berat, pencuri tidak bisa beraksi sendirian. Saat beraksi pelaku pencurian itu membawa gerobak untuk mewadahi hasil curian. Setelah berhasil mendapatkan barang bukti dan menangkap basah, kini pelaku diproses hukum di Polsek Bubutan. "Pasti ga mengaku, setelah digeledah ditemukan. Dia berdiri melihat-lihat situasi. Mencurigakan. Anggota kami pakai baju preman mantau dari jauh, pantau lewat CCTV. Saat mau aktivitas, ditunggui, disergap. Dua lari, satu disergap," jelasnya. Kini Satpol PP menggunakan baju preman di Kota Lama selama 24 jam. Tidak hanya untuk menjaga sarpras tapi juga vandalisme. Ada 2 pos yang personelnya mengawasi 24 jam anggota naik sepeda untuk keliling dan ada CCTV yang 24 jam melakukan pemantauan. Fikser mengatakan kerugian akibat tindakan tidak bertanggung jawab itu masih belum bisa dipastikan. Sebabnya, ada sejumlah kabel yang bukan milik Pemkot Surabaya turut dipotong mau dicuri. "Kami mulai awal pembangunan terus perketat sama sampai sekarang, ada SOP pengamanan. Kami koordinasi terus dengan Polsek, Polres. "Kami lihat PJU yang unik dari besi, kami cek semua. Ada CCTV terpasang bisa dipantau. Patroli kendaraan, sepeda, pakai baju preman. Harus ada penindakan tegas terhadap mereka yang merusak fasilitas umum yang dibangun pemkot di Kota Lama," pungkasnya. (Ab, 2024)
Tidak hanya kabel dan besi, terdapat benda lain yang dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di Kawasan Kota Lama Surabaya, beberapa fasilitas umum khususnya yang berbahan utama besi sangat rawan untuk dicuri. Contohnya adalah kursi besi yang beberapa hilang diambil. Karena sudah keterlaluan, demi mencegah hilangnya kursi besi terus menerus, maka kursi-kursi besi di wilayah Kota Lama Surabaya dirantai. Untuk menjaga agar tak dicuri, kursi-kursi tolix atau kursi besi tinggi di Jalan Kalimas Kota Lama kawasan Eropa itu pun sampai harus dirantai. Tujuannya sengaja untuk mengantisipasi agar kursi itu tidak hilang dicuri tangan-tangan jahil. Fikser mengatakan kursi-kursi itu dirantai sudah beberapa hari yang lalu. Apalagi ketika ada upaya pencurian yang berhasil dicegah, langkah ini sebagai antisipasi dengan merantai. Selain mencegah pencurian, kursi dirantai itu juga mengantisipasi pengunjung yang suka menggeser atau memindah kursi jauh dari tempat asalnya. Ia juga mengimbau warga maupun pengunjung untuk saling menjaga Kota Lama. Agar menjadi wisata baru yang nyaman dan aman. Sementara ini, kursi yang dirantai baru di Jalan Kalimas saja. Tepatnya masih di kawasan Kota Lama.
Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga, saya turut prihatin atas kejadian ini. Kota tempat kita menempuh perkuliahan, dirusak keindahannya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan hilangnya/dicurinya sarana dan prasarana umum di Kota Lama Surabaya, membuat masyarakat segan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata ini. Sebagai orang yang belum pernah mengunjungi tempat ini, saya yakin orang-orang akan takut untuk mengunjunginya karena merasa tidak aman dikarenakan tingkat kriminalitasnya (pencurian) yang tinggi. Saya, selaku mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga akan ikut serta dalam menjaga, melindungi, melestarikan sarana dan prasarana umum yang ada di kota Surabaya. Maka dari itu, marilah kita berantas dan cegah hal ini terjadi secara terus menerus. Dimulai dari menyanyangi serta menjaga sarana dan prasarana umum baik di Surabaya maupun di daerah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Wisata Kota Lama Surabaya kelewat diromantisasi, bisa berakhir kayak jalan tunjungan yang makin nggak menarik. (2024). mojok.co. https://mojok.co/liputan/ragam/kota-lama-surabaya-wisata-romantisasi-minim-edukasi/
Widiyana, E. (2024, July 3). Duh! Kabel hingga Kursi Besi di Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Pencurian. Detikjatim. https://www.detik.com/jatim/wisata/d-7419970/duh-kabel-hingga-kursi-besi-di-kota-lama-surabaya-jadi-sasaran-pencurian
Ab, N. (2024, July 3). Baru Dibuka, Fasilitas Wisata Kota Lama Surabaya Dirusak Pencuri. LIPUTAN JATIM. https://www.liputanjatim.com/baru-dibuka-fasilitas-wisata-kota-lama-surabaya-dirusak-pencuri/
Kursi di Kota Lama Surabaya sempat Hilang, Satpol PP Kerahkan Ratusan Personel Antisipasi Pencurian Sarpras. (2024, July 4). jawapos.com. Retrieved December 2, 2024, from https://www.jawapos.com/surabaya-raya/014827384/kursi-di-kota-lama-surabaya-sempat-hilang-satpol-pp-kerahkan-ratusan-personel-antisipasi-pencurian-sarpras