Mohon tunggu...
Muhamad Ilham Fauzan
Muhamad Ilham Fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercubuana

41421120050 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Kewirausahaan 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis SWOT Produk Mie Gacoan

16 September 2023   16:00 Diperbarui: 16 September 2023   16:04 6620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SOLOPOS.COM - Outlet Mie Gacoan. (Miegacoan.com) 

Mie Gacoan merupakan bisnis yang bisa terbilang sukses terbukti dengan adanya ratusan outlet yang tersebar di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan  Kepulauan Bali. Mie gacoan didirikan sejak awal tahun 2016 oleh Haris Kristianto, pria asal Solo Jawa Tengah. Walaupun beliau berasal dari Solo namun cabang pertamanya berada di kota Malang Jawa Timur. 

Mie Gacoan sendiri diambil dari kata Gaco yang artinya jagoan/andalan dalam bahasa Jawa. Selain itu, nama menu makanan dan minuman di restoran ini juga terbilang cukup unik karena bertema horor. Misalnya saja, Mie Setan, Mie Iblis, Mie Angel, Es Genderuwo, Es Pocong, Es Sundel Bolong, hingga Es Tuyul. Namun dikarenakan nama menu yang bertema horor tersebut sempat dipermasalahkan oleh MUI terkait nama menu mie tersebut sehingga sertifkasi halal mie tersebut ditangguhkan.

Lalu muncul pertanyaan apa yang membuat sebuah brand mie ini menjadi sangat begitu populer di masyarakat di tengah banyaknya berbagai macam brand mie pendahulunya. Oleh karena itu dalam artikel ini penulis akan berusaha menganalisis mengapa bisnis ini begitu sukses dengan menggunakan metode analasis SWOT.

STRENGTHS

  • Rasa mie goreng yang pedas dengan beberapa level.
  • Harga jual yang murah dengan rasa mewah.
  • Tempat yang instagramable dan khas.

WEAKNESS

  • Antrian yang terlalu panjang.
  • Menjaga kualitas rasa ditengah banyaknya pesanan dan cabang yang banyak.

OPPORTUNITIES

  • Tersedianya pemesanan online melalui berbagai aplikasi ojek online atau e-commerce.
  • Brand image yang sudah baik dan dipercaya masyarakat.

THREATS

  • Banyak pesaing yang menjual mie.
  • Bermunculan brand-brand mie yang akan meniru brand mie gacoan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun