Mohon tunggu...
M ilham Ananda dc
M ilham Ananda dc Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku, olah raga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Siapakah Orang Tadi?

18 Juli 2024   11:20 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan ke 23 tahun 2021 tanggalnya udah lupa karena ceritanya udah lumayan lama banget, sekarang aja udah tahun 2024 mungkin ingat sedikit-sedikit. Pukul 02:00 menjelang sahur beberapa jam ke depan. Kebanyakan anak-anak muda apalagi laki-laki ketika pulang dari sholat tarawih mereka nongkrong atau ngopi-ngopi bareng temannya, ya namanya juga anak muda, bahkan keluar bersama keluarganya ke warkop atau tempat perkumpulan orang-oranglah istilahnya mungkin karena bosan di rumah kali ya kadang aku sendiri juga begitu. Aku ada sebuah cerita yang mungkin kalian sendiri gak percaya dengan ceritaku ini, Karena bisa di bilang kejadiannya hanya beberapa menit saja.


Pukul 02:00 dini hari, di mana jalan udah mulai sepi dan warung atau kedai-kedai udah banyak yang mulai tutup, aku mencari jajanan buat ngemil di tempat tongkronganku. Kebetulan teman warkop tersebut punya saudaraku mungkin anak Meulaboh tau warkop tersebut, namanya warkop Cut Di lorong kuini kalo gak salah, karena sekarang udah gak di buka lagi. Menjelang beberapa menit setelah mencari jajanan aku kembali ke warkop, lampu warkop juga udah di matiin karena mengingat waktu udah tengah malam banget aku bertanya kepada temanku yang sendirian duduk di kursi paling belakang di pojokan.


'Apis, ngapain kau duduk sendiri di sini ayo kita masuk ke dalam udah aku belikan jajanan ini.
"Iya kau masuk aja dulu aku aku nanti belakangan.
(Dalam hati aku "anak ini udah gak betul, duduk sendiri-sendiri di tempat gelap).
Ketika aku masuk ke dalam kamar warkop tiba-tiba semua temanku udah di kamar termasuk temanku yang tadi.
' Apis, bukannya kau tadi di luar duduk sendiri kok tiba-tiba kau udah di dalam kamar aja,

Dia menjawab, "apa kau ni orang aku emang udah di sini dari tadi semenjak kau keluar beli jajan. Kawan lain juga menjawab hal yang sama. "Iya betul si Apis emang di sini sama kami, karena gak enak juga udah tengah malam kali ini, masak kita di luar".
'Aku aja baru ajak kau masuk ke dalam mau bilang hal yang sama juga, gak enak kau sendiri di luar, aku pikir kau gak di ajak masuk sama mereka, makanya aku ajak kau masuk'.
Mereka pun kaget dengan yang aku katakan tadi.
"Hah, Jangan ngarang-ngarang kau kami emang di sini semua kok. "
' Terus yang tadi di luar siapa?

Udah mulai merasakan merinding semua temanku termasuk aku sendiri. Ada seseorang tetangga warkop tersebut abang-abang yang menjual lauk pauk Rp 5.000, bercerita
"Di sini itu sekitaran jam 00:00 ke atas udah muncul sosok pengguni yang pertama kali tinggal di tempat ini dulu".
' Abang dari mana tau?
"Abang hampir setiap malam di ganggu sama sosok mahluk halus itu, sampai-sampai jendela kamar abang terbuka sendirinya, padahal udah abang tutup rapat-rapat.
Mendengar cerita dari abang tetangga warkop tadi ramai orang yang mengatakan bahwa warkop itu sebenarnya di huni orang sebelum meninggal dunia dulunya, dan juga pernah kejadian pemerkosaan dulu sampai di bunuh. Berbagi pengalaman dengan orang yang lebih tua dari kita lebih enak kita dengar, karena yang mereka ceritakan itu serius. Selain ceritanya serius kita juga dapat pesan yang baiknya untuk di jadikan contoh untuk kita semua apalagi yang kita petik itu cerita yang baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun